Rabu, 24 Juli 2013

Bahaya Petting Ternyata Sperma Bisa Menembus Kain Adanya rasa takut akan kehamilan membuat banyak pasangan yang belum menikah melakukan petting. Petting bisa dibilang sangat berbahaya. Bagaimana bisa? Sebenarnya apa sih petting itu? Petting adalah pergesekan alat kelamin untuk memuaskan hasrat seksualnya. Hubungan seksual jenis ini biasanya masih mengenakan pakaian lengkap. Walupun tidak menutup kemungkina ada yang melakukannya tanpa mengenakan sehelai benangpun. Bagimanapun caranya tetap saja petting ini sangat beresiko menimbulkan kehamilan Padahal meskipun tidak melakukan penetrasi risiko kehamilan tetap besar. Karena sperma tetap bisa masuk ke dalam rahim. Pada prinsipnya kehamilan bisa terjadi bila sperma bertemu dengan sel telur dan hasil pertemuan tersebut dapat menempel di dinding rahim. Dalam satu kali ejakulasi dapat dikeluarkan sperma sebanyak lebih kurang 250 juta. Pada dasarnya hanya satu saja yang diperlukan untuk terjadinya kehamilan. Pada masa subur vagina perempuan akan mengeluarkan lendir yang merupakan media hidup yang baik bagi sperma. Apalagi ketika perempuan sedang terangsang vagina akan mengeluarkan cairan yang juga membantu jalannya sperma ke saluran telur. Karena itu bila ventilasi kain lebih besar daripada ukuran sperma maka tidak mustahil kehamilan dapat terjadi ketika sperma mencapai tepi vagina perempuan yang sedang dalam masa subur. Sementara sperma sendiri sangat lincah dan mempunyai kekuatan untuk berenang masuk ke dalam rahim. Efek dari petting sangat nggak baik untuk kedua pasangan baik secara psikologis maupun fisik. So Don’t do sex before married! Lakukanlah kegiatan-kegiatan positif bersama pacar dan jauhi hal-hal yang dapat merusak masa depanmu. (noe/berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar